2.1 PENGERTIAN BIDAN
Menurut WHO
“Bidan adalah seseorang yang telah ikuti progam pendidkan bidan yang diakui di
negaranya, telah lulus dari pendidikan tersebut, serta memenuhi kualifikasi
untuk di daftar (regestrasi) & atau memiliki izin yang sah (lisensi) untuk
melakukan praktik bidan”.
Menurut IBI “Bidan adalah seseorang
yang telah menyelesaikan pendidikan bidan yang diakui oleh negara serta
memperoleh kualifikasi dan diberi ijin untuk menjalankan praktek kebidanan di
negri itu yang mampu memberikan supervisi, asuhan dan memberikan nasehat yang
dibutuhkan wanita selama masa hamil, persalinan dan masa pasca persalinan,
memimpin persalinan atas tanggng jawabnya sendiri serta pada asuhan pada bayi
baru lahir dan anak”.
Kepanjangan
BIDAN
B
: Bakti
I :
Ibu
D
: Demi
A
: Anak
N
: Negara
2.2 FILOSOFI ASUHAN KEBIDANAN
Pengertian filosofi secara umum
adalah ilmu yang mengkaji tentang akal budi mengenai hakikat yang ada.
Filosofi Kebidanan adalah keyakinan atau pandangan
hidup bidan yang digunakan sebagai kerangka pikIr dalam memberikan asuhan
kebidanan.
Filosofi Kebidanan adalah keyakinan atau pandangan
hidup bidan yang digunakan sebagai kerangka pikir dalam memberikan asuhan
kebidanan.
Filosofi
Kebidanan menyatakan :
·
Profesi kebidanan secara nasional diakui Undang –
undang maupun Peraturan pemerintah yang merupakan salah satu tenaga pelayanan
kesehatan professional dan secara internasional diakui dalam International
Confederation Of Modwiferea (ICM), International Federation of Gynaecologist
and Obstetritian (FIGO) dan WHO.
·
Tugas, tanggung jawab, dan kewenangan profesi bidan
diatur dalam Keputusan Menteri Kesehatan ditujukan dalam rangka program
penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Perinatal (AKP), Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Pelayanan Ibu hamil, melahirkan, nifas, Pelayanan
Keluarga Berencana (KB), Pelayanan kesehatan masyarakat, dan pelayanan
kesehatan reproduksi lainnya.
·
Bidan berkeyakinan bahwa setiap individu memperoleh
pelayanan kesehatan aman dan memuaskan dan kebutuhan serta perbedaan budaya.
·
Bidan meyakini bahwa menstruasi, kehamilan, menopause
adalah proses fisiologis dan sebagian kecil membutuhkan intervensi medik.
·
Persalinan merupakan proses alami, normal namun bila
tidak dikelola dengan tepat menjadi abnormal.
·
Setiap individu berhak dilahirkan secara sehat, untuk
itu setiap WUS, bumil, melahirkan, dan bayinya mendapat pelayanan berkualitas.
·
Pengalaman melahirkan anak merupakan tugas
perkembangan keluarga membutuhkan persiapan mulai anak menginjak dewasa.
·
Kesehatan ibu periode reproduksi dipengaruhi perilaku
ibu, lingkungan dan pelayanan kesehatan.
·
Intervensi Kebidanan bersifat komprehensif yaitu upaya
promotif preventif, kuratif dan rehabilitatif ditunjukkan kepada individu
keluarga dan masyarakat
·
Manajemen Kebidanan diselenggarakan atas dasar pemecahan
masalah dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan bidan yang professional dan
interaksi social serta asas penelitian dan pengembangan yang dapat malendasi
manajemen secara terpadu
·
Proses kependidikan kebidanan sbg upaya pengembangan
kepribadian berlangsung sepanjang hidup manusia perlu di kembangkan dan
diupayakan berbagai strata alam.
Falsafah
asuhan kebidanan merupakan keyakinan atau pandangan hidup bidan yang
digunakan sebagai kerangka berpikir dalam memberikan asuhan kepada klien
·
Keyakinan tentang kehamilan dan persalianan
Bidan yakin bahwa kehamilan dan
persalinan adalah proses alamiah dan bukan suatu penyakit, namun tetap perlu
diwaspadai karena kondisi yang semula normal dapat tiba – tiba menjadi tidak
normal.
·
Keyakinan tentang wanita
Bidan yakin bahwa perempuan meupakan
pribadi yang unik, mempunyai hak mengkontrol dirinya sendiri, memiliki
kebutuhan, harapan dan keinginan yang patut dihormati.
·
Keyakinan mengenai fungsi profesi dan pengaruhnya
Fungsi utama asuhan kebidanan adalah
memastikan kesejahteraan perempuan bersalin dan bayinya. Bidan mempunyai
kemampuan mempengaruhi klien dan keluarganya.
·
Keyakinan tentang pemberdayaan dan pembuatan keputusan
Bidan yakin bahwa pilihan dan
keputusan dalam asuhan kebidanan patut dihormati. Keputusan yang dipilih
merupakan tanggung jawab bersama antara perempuan, keluarga, dan pemberi
keputusan.
·
Keyakinan tentang asuhan
Bidan yakin bahwa fokus asuhan
kebidanan adalah upaya pencegahan dan peningkatan kesehatan yang menyeluruh,
meliputi pemberian informasi yang relevan dan objektif, konseling dan
menfasilitasi klien yang menjadi tanggung jawabnya. Oleh karena itu, asuhan
kebidanan harus aman, memuaskan, menghormati dan mengoptimalkan wanita serta
keluarganya.
·
Keyakinan tentang kalaborasi
Bidan meyakini bahwa dalam
memberikan asuhan harus tetap mempertahankan, mendukung dan menghargai proses
fisiologi. Intervensi dan penggunaan teknologi dalam asuhan hanya bedasarkan
indikasi. Bidan adalah praktisi yang mandiri, yang bekerja sama mengembangkan
kemitraan dengan anggota tim kesehatan lainnya.
·
Keyakinan tentang fungsi profesi dan manfaatnya
Bidan meyakini bahwa mengembangkan kemandirian
profesi, kemitraan dan pemberdayaan wanita serta tim kesehatan yang lainnya
selama pemberian asuhan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.